Minggu, 23 Juni 2013

NILAI AKHIR PENG. KOMPUTER & INFORMATIKA ILMU SEJARA


Catatan:

  • NPM 062208015 belum tanda tangan Berita Acara UAS, segera tanda tangani di Bagian BAAK Fakultas
  • NPM 062208014 nilai MID dikurangi 10 point dikarenakan menyusul (MID tidak tepat waktu)
  • Nilai sudah tidak dapat berubah lagi!

Minggu, 02 Juni 2013

ALCATRAZ




Alcatraz pertama-tama dibangun sebagai instalasi militer pada 1850 dan kemudian diubah menjadi penjara militer, hingga 1933. Barak Hukuman Amerika Serikat di Alcatraz diambil alih oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada 12 Oktober 1933. Pulau ini menjadi penjara federal pada Agustus 1934. Penjara ini ditujukan untuk narapidana-narapidana yang sering membuat masalah di penjara federal Amerika lainnya (meloloskan diri, membuat keonaran, pembunuhan sesama napi, dan sebagainya).


Selama 29 tahun penggunaannya, di penjara mendekam penjahat-penjahat terkenal kelas kakap seperti Al Capone, Robert Franklin Stroud (Manusia burung dari Alcatraz), dan Alvin Karpis, yang ditahan di Alcatraz jauh lebih lama daripada tahanan manapun. Pada masa operasinya, penjara ini mengklaim tidak ada satupun narapidana yang berhasil meloloskan diri, meskipun seperti umumnya penjara, ada saja penghuninya yang berupaya meloloskan diri, tetapi selalu gagal, Sekitar 36 napi melakukan 14 kali usaha meloloskan diri, dua orang mencoba 2 kali; 23 tertangkap, enam lainnya tewas ditembak saat mencoba, dua tenggelam, dan lima sisanya dinyatakan "hilang dan kemungkinan tenggelam". Penjara ini juga menyediakan perumahan untuk staf dan pegawai Biro Penjara dan keluarga mereka.


Kini para anggota keluarga yang menghuni pulau itu dan menjadikannya rumah mereka dapat bergabung dalam Perhimpunan Alumni Alumni dan ikut serta dalam reuni tahunan yang merayakan pembukaan penjara ini pada akhir minggu kedua Agustus. Kebanyakan anggota keluarga mempunyai cerita-cerita kesayangan mereka yang sering mereka ceritakan tentang pengalaman dibesarkan di The Rock.


Dengan keputusan Jaksa Agung AS Robert F. Kennedy, tempat tahanan ini ditutup untuk selama-lamanya pada 21 Maret 1963. Penjara ini ditutup karena biaya operasinya jauh lebih mahal daripada penjara-penjara yang lain, dan teluk ini mengalami polusi karena sampah dari sekitar 250 tahanan dan 60 keluarga Biro Penjara di pulau itu. Penjara AS, sebuah penjara tradisional yang didirikan di darat dibuka pada tahun yang sama untuk menggantikan Alcatraz.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Alcatraz
http://www.alcatrazcruises.com/website/history-military-fortress.aspx
http://www.alcatrazhistory.com/mainpg.htm

ALEXANDER DUMAS (1802 - 1870)

Dilahirkan di Prancis, 24 Juli 1802 dan meninggal 5 Desember 1870. Corak romantic yang dianut Dumas membawanya menekuni novel – novel sejarah dan kisah – kisah cinta yang memikat hati hingga karyanya abadi dalam dunia sastra. Diantara karyanya yang monumental dan menjadi favorit saya adalah The Three Musketeers, The Count of Monte Cristo dan The Man in The Iron Mask. Karya – karya ini menjadikan Dumas dicintai oleh rakyat Prancis.

 Ayahnya adalah seorang jendral yang jatuh bersamaan dengan jatuhnya Napoleon, meninggalkan kesultan keuangan hingga meninggalnya tahun 1870. Meskipun anak jendral, Dumas tidak mendapatkan pendidikan yang baik karena kesulitan keuangan keluarganya. Lantas untuk menghidupi keluarganya ia menjadi juru tulis pada tahun 1818 dan terakhir ia bekerja pada Duke Orleans yang beberapa tahun kemudian menjadi Raja Louis Philip. Dalam tahun 1820-an, dibawah pengaruh Shakspeare dan Sir Walter Scott, ia menulis sejumlah lakon romantic melodramatic dengan gaya dan model kisah – kisah sejarah yang melahirkan Henri III et Sa Cour (1829), Antony (1831) dan La Tour de Nesle (1832).
Roman yang luar biasa, The Three Musketeers (1844) mengangkat nama Dumas sebagai pengarang dunia. Roman ini mencakup kisah sejarah selama lebih kurang lima puluh tahun, bermain dalam abad ketujuh belas, merupakan satu rangkaian dengan Twenty Years After.


Novel dan lakon yang ditulis Dumas menunjukkan watak dasar seni romantic yang kuat dan meskipun ia hanya menulis cerita – cerita panjang, Dumas memberi Inspirasi akan bentuk cerita pendek, meskipun dalam rentang waktu yang panjang.
Fiksi sejarah di dalam sejarah sastra dunia ditandai oleh Scott, Balzak dan Dumas yang menggali kisah – kisah sejarah secara meyakinkan dan kemudian abad sesudahnya dilakukan oleh Henryk Sienkiewics (1846 – 1916) dari Polandia, Par Lagervist (1891 - !974) dari Swedia, Boris Pasternak (1890 – 1960) dari Uni Sovyet, dan lain – lain. Namun, Alexander Dumas menduduki tempat khusus dari para penulis fiksi sejarah karena ia mengambil sudut pandang yang khas Prancis dari satu setting waktu.
Akhir hidupnya, pengarang kenamaan ini tidaklah seharum karya-karyanya. Ia berpulang secara mengejutkan dan misterius di rumah putranya Alexander Dumas Jr. seorang pengarang yang mengikuti jejaknya. Hanya sayang, Ibu putranya ini tak pernah dinikahinya sampai akhir hayatnya.